Assalamualaikum ^^
Ini salah satu contoh perencanaan di bagian rekam medik, data anggaran yang digunakan hanyalah simulasi.
Bagian
|
Aktivitas
|
Anggaran
|
Bagian Penyimpanan Arsip
|
1. Merenovasi ruangan penyimpanan arsip yang semula 25x30
m menjadi 35x40 m
|
-
Biaya bahan baku
bangunan
Rp 80.000.000,-
-
Biaya kontraktor
Rp 75.000.000,-
-
Biaya pengerjaan
Rp 35.000.000,-
|
2. Membuat SOP mengenai pengelolaan rekam medik di ruang
penyimpanan arsip
|
-
Biaya diklat
Rp 150.000,-
-
Biaya pembuatan
SOP
Rp 100.000,-
|
|
-
Biaya pembuatan 2
buah stiker
2 buah stiker X @Rp 25.000 = Rp 50.000,-
|
||
4. Memasang CCTV :
1 CCTV diletakkan di dekat pintu masuk, 1 CCTV
diletakkan di bagian penyimpanan arsip
|
-
Biaya pembelian
CCTV
2 buah CCTV X @Rp 10.000.000 = Rp 20.000.000,-
|
|
5. Memasang 2 buah alat Exhauster
|
-
Biaya pembelian
alat Exhauster
2 buah alat Exhauster X @Rp 750.000 = Rp 1.500.000,-
|
|
6. Menambah 2 buah rak penyimpanan arsip rekam medik
|
-
Biaya pembelian
rak penyimpanan arsip RM
2 rak X @Rp 250.000 = Rp 500.000,-
|
|
7. Menggunakan
sodium arsenite (meletakkannya di celah-celah lantai) agar ruangan terhindar
dari serangan hama/pemakan kertas arsip atau setiap enam bulan sekali ruangan
disemprot dengan racun serangga
|
-
Biaya pembelian
Sodium Arsenite
Rp 65.000,-
-
Biaya pembelian
racun serangga (tiap 6 bulan sekali)
Rp 25.000,-
|
|
8.
Melaksanakan
kegiatan penyisihan berkas rekam medis inaktif dengan jumlah rekam medis baru
untuk mencegah pencarian yang berlarut-larut saat diperlukan
|
-
Biaya pelaksanaan
kegiatan penyisihan
Rp 50.000,-
|
|
Bagian Registrasi/Pendaftaran
|
1. Menghitung persediaan lembar formulir untuk dokumen RM
baru
|
-
Diperlukan 1500
lembar formulir dengan biaya @Rp 2.500, Maka 1.500 x @ 2.500 = Rp. 3.750.000
|
2. Menambah 2 unit komputer
|
-
Biaya pembelian 2
unit komputer
2 unit komputer X Rp 4.000.000 = Rp 8.000.000,-
|
|
3. Menambah jumlah SDM untuk mempercepat pelayanan
sebanyak 2 orang
|
-
Biaya perekrutan 3
tenaga SDM
Rp 1.750.000,-
|
|
4. Menambah 2 unit mesin pencetak dokumen
|
-
Biaya pembelian 2
mesin cetak
2 unit mesin cetak X @Rp1.000.000 = Rp 2.000.000,-
|
|
Bagian Penamaan dan Penomeran
|
1. Beralih sistem yang semula manual menjadi sistem dengan
komputerisasi
|
-
Biaya pembelian 2
unit komputer
2 unit komputer X @Rp 4.000.000 = Rp 8.000.000,-
|
2. Menambah jumlah SDM untuk mempercepat pelayanan
sebanyak 2 orang
|
-
Biaya perekrutan
2 tenaga SDM
Rp 1.750.000,-
|
|
3. Menggunakan
sistem nomor unit yaitu satu unit rekam medis rawat jalan, rawat inap, gawat
darurat dari satu pasien diberikan satu nomor yang berlaku untuk selamanya
|
-
Biaya operasional
Rp 50.000,-
|
|
Bagian Pendistribusian Rekam Medis
|
1. Beralih menggunakan pendistribusian berkas RM secara
manual dengan menggunakan pneumatic
tube untuk mempercepat pendistribusian dan meminimalisir kehilangan
berkas RM
|
-
Biaya pembelian
bahan penggunaan pneumatic tube
Rp 10.000.000
-
Biaya pemasangan pneumatic tube
Rp 2.500.000
-
Biaya operasional
Rp 1.750.000
|
2. Melakukan pencatatan rutin mengenai berkas RM pasien
yang akan didistribusikan ke unit-unit layanan
|
-
Biaya pengadaan
buku untuk pencatatan
Rp 35.000,-
|
|
Bagian Koding
|
1. Melakukan litbang tenaga perekam medis agar lebih
terlatih dan tidak terus bergantung dengan melihat buku pedoman ICD
|
-
Biaya litbang
Rp 2.000.000,-
|
2. Menambah 3 unit komputer yang semula hanya memiliki 5
unit komputer saja
|
-
Biaya pembelian 3
unit komputer
3 unit komputer X @Rp 4.000.000 = Rp 12.000.000,-
|
|
Bagian Pembuatan Laporan/Resume Medis
|
1. Menambah 2 unit komputer yang semula hanya memiliki 4
unit komputer saja
|
-
Biaya pembelian 2
unit komputer
2 unit komputer X @Rp 4.000.000 = Rp
8.000.000,-
|
2. Menambah 2 unit mesin pencetak yang semula hanya
memiliki 4 unit mesin pencetak saja
|
-
Biaya pembelian 2
mesin cetak
2 unit mesin cetak X @Rp1.000.000 = Rp
2.000.000,-
|
|
3. Melakukan sensus harian di
tiap unit RS
|
-
Biaya pelaksanaan
sensus harian
Rp 500.000
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar